Dirjen Imigrasi, Silmy Karim, menunjukkan komitmennya dalam memastikan kualitas pelayanan keimigrasian dengan turun langsung menjadi petugas konter di Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu, 14 September 2024, pukul 05.00 WIB. Pengalaman ini merupakan bagian dari pendekatan Silmy yang ingin merasakan sendiri bagaimana suka dan duka yang dialami oleh petugas Imigrasi di lapangan. Ia percaya bahwa dengan mengalami langsung interaksi dengan pelintas, ia bisa memahami lebih baik tantangan yang dihadapi petugas, serta apa yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan.
Selama bertugas, Silmy Karim juga berinteraksi dengan pelintas yang menggunakan fasilitas Autogate, sebuah sistem otomatis yang mempermudah proses keimigrasian. Dengan senyum dan sikap ramah, ia membantu beberapa pelintas yang tampak belum terlalu familiar dengan penggunaan sistem tersebut. Keikutsertaan Silmy dalam melayani di lapangan bukan sekadar formalitas, melainkan bentuk dari pengamatannya terhadap jalannya proses imigrasi secara keseluruhan.Silmy tidak hanya fokus pada interaksi dengan pelintas, tetapi juga mengevaluasi kondisi fasilitas dan peralatan yang digunakan di bandara. Ia memastikan bahwa semua fasilitas dan alat-alat pendukung keimigrasian, seperti mesin Autogate dan peralatan di konter, berfungsi dengan baik.
Menurutnya, penilaian langsung di lapangan sangat penting untuk mengetahui apakah ada masalah teknis yang membutuhkan perbaikan segera, dan apakah peralatan yang digunakan sudah sesuai standar atau perlu pembaruan.“Dengan langsung berada di konter, saya bisa lebih memahami tantangan dan kendala yang dihadapi oleh petugas di lapangan. Ini juga kesempatan bagi saya untuk memastikan pelayanan imigrasi berjalan sesuai dengan harapan masyarakat, serta melihat dari dekat bagaimana teknologi seperti Autogate membantu mempercepat proses,” ujar Silmy Karim. Langkah Silmy Karim ini mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Banyak yang menilai bahwa tindakan ini adalah contoh nyata dari seorang pemimpin yang peduli dan ingin memperbaiki pelayanan publik secara konkret. Turunnya Dirjen Imigrasi ke lapangan dianggap sebagai upaya serius untuk mendengarkan keluhan, masukan, serta merasakan langsung pengalaman kerja para petugas Imigrasi yang berperan penting menjaga keamanan negara di perbatasan.
Sebagai bagian dari misi peningkatan layanan keimigrasian, Silmy Karim menekankan pentingnya inovasi dan perbaikan terus-menerus dalam pelayanan. Ia berharap ke depan, dengan pemantauan langsung seperti ini, masalah yang mungkin luput dari pengawasan bisa segera diatasi, dan pelayanan keimigrasian di Indonesia bisa semakin maju dan efisien.Keberadaan Silmy Karim di Bandara Soekarno-Hatta pagi itu bukan hanya sekadar simbolis, tetapi sebuah langkah nyata untuk memahami dan menyempurnakan layanan yang berhubungan langsung dengan masyarakat luas. Kehadirannya memberikan motivasi tambahan bagi para petugas, bahwa pekerjaan mereka dihargai dan mendapatkan perhatian langsung dari pimpinan tertinggi.
