Bengkulu, 3 Oktober 2024 - Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu turut hadir dalam acara peresmian Dapur Sehat Lapas Kelas IIA Bengkulu dan Klinik Pratama Rutan Kelas IIB Bengkulu yang diresmikan oleh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Kegiatan ini berlangsung di Lapas Kelas IIA Bengkulu dengan dihadiri oleh oleh seluruh Kepala Unit Satuan Kerja Kementerian Hukum dan HAM Wilayah Bengkulu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Bengkulu, Kepala Dinas Kesehatan Bengkulu, serta Kepala Dinas Lingkungan Hidup Bengkulu
Sebelum acara peresmian dimulai, Reynhard Silitonga berkesempatan berkeliling area Lapas untuk meninjau Dapur Sehat Lapas Bengkulu, Klinik Pratama Lapas Bengkulu, serta Bengkel Kerja Lapas Bengkulu. Dalam peninjauannya, Reynhard memberikan apresiasi tinggi terhadap kebersihan serta penerapan standar operasional yang baik di dapur tersebut.
Setelah mengunjungi Dapur Sehat, Reynhard juga meninjau bengkel kerja yang berisi berbagai hasil karya warga binaan. Beliau mengapresiasi kreativitas dan keterampilan para warga binaan yang telah menghasilkan produk-produk berkualitas.
Acara peresmian dibuka dengan laporan oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bengkulu, Santosa. Dalam sambutannya, Santosa menekankan pentingnya implementasi program Dapur Sehat di seluruh Lapas dan Rutan di wilayah Bengkulu, seperti yang telah berhasil dilakukan di Lapas Kelas IIA Bengkulu.
Puncak acara ditandai dengan peresmian dan penandatanganan prasasti Dapur Sehat dan Klinik Pratama oleh Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Reynhard Silitonga. Dalam sambutannya, Reynhard menyampaikan bahwa hadirnya Dapur Sehat dan Klinik Pratama ini akan meningkatkan kualitas pelayanan bagi warga binaan, terutama dalam menjaga kebersihan makanan serta memberikan layanan kesehatan yang lebih baik. “Dengan adanya program ini, kita berharap dapat meminimalisir risiko kesehatan akibat makanan yang kurang higienis serta memastikan warga binaan mendapatkan pelayanan medis yang layak,” ujar Reynhard.
Sebagai penutup, acara dimeriahkan dengan pertunjukan seni dan hiburan yang dibawakan oleh para warga binaan Pemasyarakatan Lapas Bengkulu, menampilkan bakat dan kreativitas mereka. Kegiatan ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan standar pelayanan dan fasilitas di Lapas dan Rutan lainnya di Provinsi Bengkulu.