JAKARTA - Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (pusdatin) Kemenkumham, Hermansyah Siregar yang juga merupakan Plt.Kepala Kanwil Kemenkumham Bengkulu berhasil menerima penghargaan Karya Dhika Lokatara dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yasonna Laouly. Penghargaan tersebut diberikan kepada Hermansyah atas penghargaan yang diperoleh dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) atas peran sertanya menjadikan Pusdatin Kemenkumham sebagai leading Sector Computer Security Incident Response Team (CSIRT) dalam capaian tingkat maturitas penanganan insiden (TMPI) kemenkumham pada level IV dynamic. Penghargaan tersebut diberikan langsung kepda Hermansyah dalam Upacara Peringatan Hari Kemenkumham ke-78 Tahun 2023.
Dalam keterangannya, Hermansyah menjelaskan bahwa capaian ini merupakan hasil dari kinerja tim yg luar biasa dari seluruh Pimti Pemangku Teknologi Informasi di lingkungan Kemenkumham beserta seluruh jajaran yang terlibat. Untuk itu Hermansyah turut mempersembahkan penghargaan tersebut kepada seluruh tim yang terlibat dalam mencegah, menangani dan melakukan pemulihan Sistem Informasi pasca serangan siber di lingkungan Kemenkumham.
"Tentunya saya disini selaku pimpinan Tim tidak bekerja sendiri, banyak pihak yang telah membantu dalam memberikan arahan dan bimbingan. Terutama anggota tim yang telah bekerja keras dalam upaya mencegah, menangani dan melakukan pemulihan Sistem Informasi pasca serangan siber di lingkungan Kemenkumham. Hingga kahirnya kita berhasil meraih predikat Dynamic Tingkat Penanganan Maturitas Insiden (TMPI) dari BSSN," ungkap Hermansyah.
Selain pemberian penghargaan tersebut, dalam Upacara Peringatan Hari Kemenkumham ke-78 tersebut Menkumham Yasonna Laoly juga mengungkapkan, pada tahun 2023 ini Kemenkumham berhasil meraih berbagai penghargaan di antaranya peringkat pertama Implementasi Norma, Standar, Produser dan Kriteria (NSPK), dan mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian sebanyak 14 kali berturut-turut. Selanjutnya juga ada penghargaan dari Kemenpan RB atas sinergitas pengadaan calon ASN dan Tata Kelola Sekolah Kedinasan, penghargaan sebagai badan publik informatif, dan penghargaan penerapan layanan SPBE (Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik) atas 26 layanan publik.
Untuk itu, Yasonna dalam amanatnya juga meminta jajaran Kemenkumham untuk tetap berinovasi menciptakan terobosan yang kreatif untuk memudahkan pekerjaan dan memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Selain itu juga untuk menggelorakan semangat kolektif yang harmoni, sinkron dan mampu berkolaborasi baik dengan sesama insan pengayoman maupun stakeholder.
"Mari kita jadikan Peringatan Hari Lahir Kemenkumham ini sebagai momentum refleksi diri atas apa yang telah diperbuat dalam pengabdian, berbenah diri dan memperbaikinya apabila terdapat kekurangan. Terus tanamkan tata nilai PASTI dalam memberikan pengabdian yang terbaik. Jangan lagi ada penyalahgunaan tugas dan wewenang, tidak ada lagi perilaku pegawai yang melanggar hukum. Bangun citra positif untuk terus tingkatkan kepercayaan masyarakat dengan berkinerja baik, beretika, profesional serta berintegritas," ujar Menkumham menutup sambutannya.