Kantor Imigrasi Kelas TPI Bengkulu dalam sepanjang tahun 2023 ini, menjalankan kinerja sangat baik. Terbukti di tahun ini jajaran menerima penghargaan nihil hukuman disiplin kemudian Juara II Satker terbaik dalam penilaian pelaporan Semester I Tahun 2023 satker dengan pagu sedang dari penilaian DJPb (Direktorat Jendral Pembendaharaan) Provinsi Bengkulu. Dalam jumpa pers, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bengkulu Acan Hi Tulis didampingi Kepala Seksi Lalu Lintas Keimigrasian M Zahraim, Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian Gunawan Kuntoro dan Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian Irawan Widiarto, menjelaskan selama tahun 2023 ada sebanyak 16.281 paspor dikeluarkan. Pihaknya menjelaskan, paspor yang diterbitkan itu berasal dari layanan di Kantor Imigrasi Bengkulu dan Unit Kerja Keimigrasian (UKK) Bengkulu Utara dan melalui pelayanan eazy passport.
"Jumlah tersebut digabungkan dengan Kantor Imigrasi dan UKK yang di tahun ini sudah beroperasi di Kabupaten Bengkulu Utara," ujarnya. Untuk pembuatan paspor ini digunakan pemohon seperti wisata, haji dan umroh, belajar, berkerja formal, TKI dan berobat. "Di tahun ini jumlah permintaan paspor ini cukup meningkat," katanya.
Kemudian untuk penangguhan pemberian paspor ada sebanyak 107 permohonan paspor yang ditangguhkan dengan alasan tidak memenuhi syarat formil dan keabsahan materil yang diminta petugas. Untuk pemeriksaan kapal in/out dari dan keluar luar negeri dengan kapal masuk dan luar negeri sebanyak 75 kapal, jumlah kru sebanyak 1.378 orang sedangkan kapal berangkat keluar negeri sebanyak 74 kapal, dengan jumlah kru sebanyak 1.378 orang. Kemudian, total izin tinggal dan alih status keimigrasian selama tahun 2023 sebanyak 291 layanan.
Dengan rincian perpanjangan visa on arrival sebanyak 50 permohonan, perpanjangan izin tinggal kunjungan sebanyak 63 permohonan, penertiban dan perpanjangan Izin tinggal terbatas sebanyak 154 permohonan, penerbitan dan perpanjangan izin tinggal (ITAP) sebanyak 10 permohonan. "Untuk duplikat itap ada sebanyak 1 permohonan, multuple exit reentry permit ITAP sebanyak 1 permohonan, pendaftaran Anak Berkewarganegarawan ganda ada sebanyak 9 permohonan dan Fasilitas Keimigrasian Affidavit sebanyak 3 permohonan," tambahnya.
Dalam bidang Seksi Intelijen dan penindakan keimigrasian selama tahun 2023 ini, berhasil melakukan pendeportasian 1 warga negara asing bernama Liu Xialong warga negara China. "Yang bersangkutan ini telah dilakukan pendeportasian dan masuk dalam daftar penangkalan selama 6 bulan, terhitung bulan April tahun 2023 lalu," sambung Kasi Intelijen dan Penindakan. Di tahun ini juga, pelaksanaan TIMPORA sebanyak 12 kegiatan, operasi mandiri sebanyak 25 kegiatan, operasi intelijen sebanyak 27 kegiatan dan operasi gabungan sebanyak 3 kegiatan di seluruh wilayah Provinsi Bengkulu. "Untuk WNA yang sudah melaporkan keberadaan disini ada sebanyak 184 orang. Mayoritas dari Cina, amerika, malaysia turki," katanya. Lebih lanjut Acan, pihaknya berhasil melakukan penyerapan anggaran sebesar 97,48 persen dari anggaran Rp 11.951.546.000 di tahun 2023.
"Tentunya keberhasilan kami mendapatkan penghargaan ini tidak lepas dari kerjasama dengan pegawai disini dan pihak lainnya yang sudah berkerjasama dengan baik. Kedepan untuk pelayanan yang baik ini akan kami terus pertahankan," tandasnya.